Protein merupakan salah satu nutrisi yang penting untuk tubuh. Pada anak-anak, protein bahkan sangat penting. Apalagi untuk menunjang tumbuh kembangnya. Anak memerlukan asupan protein yang tidak sedikit. Perlu kita tahu, protein menyediakan asam amino yang berkontribusi besar pada kesehatan fisik pun psikis anak. Protein juga berfungsi sebagai sumber energi, mengangkut oksigen, membentuk otot dan jaringan tubuh, sebagai antibody dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Mengutip dari laman heathline.com, anak yang kekurangan protein bisa sangat berisiko. Ada beberapa bahaya yang dialami anak ketika ia kekurangan protein. Berikut beberapa bahaya tersebut.
Kecemasan Hingga Depresi
Penelitian menemukan jika kekurangan protein bisa meningkatkan risiko kecemasan, perubahan suasana hati bahkan depresi. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Protein adalah penyedia asam amino. Sementara otak membutuhkan asam amino untuk membuat neotransmiter. Ini bermanfaat membuat pikiran lebih bahagia. Dan ketika tubuh kekurangan protein, ini bisa membuat neotransmiter dalam otak tak seimbang. Yang ada, otak akan menjadi mudah cemas, khawatir bahkan depresi.
Mudah Marah
Mudah Lapar dan Lelah
Kekurangan protein juga bisa menyebabkan mudah lapar. Kurangnya asupan nutrisi dan gizi dalam tubuh, terutama protein, akan membuat kita sangat mudah lapar. Bahkan ketika kita telah makan makanan bernutrisi lain dalam jumlah besar. Tak hanya mudah lapar, kekurangan protein juga bisa bikin anak mudah lelah.
Gampang Sakit
Anak-anak yang kekurangan protein juga akan gampang sakit. Lebih sedihnya lagi, ketika anak sakit, ia akan sulit untuk sembuh. Protein bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak. Kurangnya protein bisa membuat daya tahan tubuh menurun.
Itulah sekian bahaya ketika anak kekurangan protein dalam tubuhnya. Semoga informasi ini bermanfaat. Yuk Mom, cukupi kebutuhan nutrisi anak dengan baik dan seimbang setiap harinya.