Tak menutup kemungkinan, para suami bisa mudah memiliki sahabat seorang perempuan, selain istri yh. Nah, tentu hal ini bisa menjadi kebaikan atau bahkan sebaliknya bumerang bagui rumah tangga & keluarga.
Tak heran, bila ada saja kejadian perceraian yang terjadi gegara hubungan persahabatan tersebut.
Setelah menikah, urusan pertemanan bisa jadi lebih terbatas. Anda dan suami mungkin lebih banyak menghabiskan waktu bersama anak atau berdua saja. Meski begitu, Anda atau suami mungkin pernah sesekali merasa ingin bertemu dengan sahabat lama untuk bertukar cerita atau sekadar nongkrong.
Nah Moms, dalam sebuah pernikahan, penting bagi Anda dan suami untuk saling mengenal sahabat satu sama lain untuk mencegah rasa curiga atau kecemburuan. Lantas, bagaimana jika sahabat suami Anda ternyata perempuan? Simak beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk mencegah konflik dengan suami sebagaimana dikutip dari Pop Sugar.
Hal-hal yang Harus Dilakukan saat Suami Punya Sahabat Perempuan
Pastikan Tidak Ada Standar Ganda
Jika suami Anda punya sahabat perempuan, itu berarti Anda juga boleh punya teman atau sahabat laki-laki. Ya Moms, menghindari ‘standar ganda’ seperti itu diharapkan dapat mencegah konflik yang mungkin terjadi karena Anda dan suami sama-sama punya kesempatan untuk berteman dengan lawan jenis.
Tetapkan Batasan
Meskipun Anda dan suami punya sahabat lawan jenis, jangan lupa tetapkan batasan ya, Moms. Buatlah kesepakatan dengan suami tentang apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan bersama sahabat. Salah satu yang penting adalah tidak mengumbar rahasia rumah tangga.
Mengenali Sahabatnya
Untuk mencegah rasa cemburu, Anda bisa berkenalan dengan sahabat suami Anda. Cari tahu seperti apa orangnya dan bagaimana ia bisa bersahabat dengan suami Anda. Bahkan, Anda juga bisa berteman dengannya.
Cegah Suami Bertemu Berdua dengan Sahabatnya
Jika suami meminta izin untuk bertemu dengan sahabatnya, pastikan mereka tidak hanya berdua saja, kecuali di tempat umum. Anda mungkin bisa ikut bersama suami, Moms. Hal itu bukan karena Anda tidak percaya atau jadi protektif pada suami, tetapi transparansi dalam pernikahan merupakan hal penting untuk mencegah konflik.
Nah, itulah parents hal hal yang perlu dilakukan yah. Moga denganya dimudahkan.