Tampilkan postingan dengan label Nikah Muda. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Nikah Muda. Tampilkan semua postingan

20 Tips Parenting yang Wajib Diketahui Keluarga Muda | Trusbertumbuh

trusbertumbuh

20 Tips Parenting yang Wajib Diketahui Keluarga Muda

Menjadi keluarga baru memang hal yang cukup menyulitkan, apalagi bila sudah masuk fase parenting. Pastikan pola asuh Anda sudah tepat dengan membaca tips parenting berikut ini.

Berikut tips parenting yang bisa dijadikan acuan dalam pola asuh para orangtua.

Daftar Isi

Tips Parenting #1: Jangan Menentukan Apa yang Harusnya Ia Suka

Setiap anak pasti memiliki kehendak yang diinginkan, seperti hobi dan hal-hal lai=n yang ia suka. Sebagai orangtua, sebaiknya Anda tidak turut “memaksa” apa yang harus disukai si anak atau melarangnya.

Orangtua bertugas untuk mengarahkan dan membimbing apa yang dikehendaki si anak. Jangan sampai mendikte karena justru bisa membuat si anak merasa terkekang dan terpaksa menjalani hal tersebut.

Tips Parenting #2: Jangan Membantu Secara Berlebihan

Tips parenting yang berikutnya, jangan membantu anak secara berlebihan. Biarkan anak Anda melakukan tugas dan tanggung jawabnya sendiri. Meski anak terlihat tidak mampu, biarkanlah dia berusaha terlebih dahulu. Hal ini akan melatih anak akan menjadi sosok yang bertanggung jawab dan mandiri.

Jika orangtua terlalu mudah memberi bantuan, sangat mungkin anak justru menjadi sosok yang manja dan selalu mengandalkan pertolongan orang lain.

Tips Parenting #3: Persiapkan Anak Masuk Era Digital

Tips parenting yang berikutnya adalah pentingnya memberikan edukasi digital kepada anak. Saat ini, kita telah memasuki era digital yang membuat perangkat elektronik dapat diakses dengan mudah.

Kita tidak akan mungkin melarang anak kita menggunakan gadget. Namun yang bisa kita lakukan adalah memberikan batasan. Misalnya dengan memberi jadwal khusus kapan anak boleh menggunakan gadget dan berapa lama. Tujuannya agar anak tidak akan ketergantungan dengan gadget.

Orang tua juga harus menerapkan kebijakan itu pada dirinya sendiri, misalnya tidak menggunakan gadget di depan anak. Bila dilakukan, sangat mungkin anak akan merasa iri dan menggunakan dalih bahwa orangtuanya juga menggunakan gadget.

Tips Parenting #4: Mengakui Kesalahan

Orangtua sudah sepatutnya memberikan contoh yang terbaik bagi anaknya. Jangan sampai orangtua justru merasa sebagai sosok yang paling benar dan tidak bisa salah.

Bila Anda melakukan kesalahan, akui kesalahan tersebut. Dengan demikian, anak Anda akan memiliki karakter yang besar hati dan mau mengakui kesalahan.


Tips Parenting #5: Selalu Jawab Pertanyaannya

Pada masa pertumbuhan, anak-anak akan sering mengeluarkan pertanyaan “apa” dan “kenapa”.

Tak jarang pertanyaan tersebut sebenarnya tidak terlalu penting hingga kita malas menanggapinya. Padahal rasa penasaran anak-anak tersebut akan menggiring mereka menjadi sosok yang kritis.

Oleh karena itu pastikan Anda menjawab segala pertanyaannya. Jangan sampai mengabaikannya hingga membuatnya malas bertanya lagi.


Tips Parenting #6: Punya Tujuan Pengasuhan

Tips parenting yang berikutnya adalah pentingnya punya tujuan pengasuhan. Masih banyak orangtua yang tidak mempunyai tujuan pengasuhan secara jelas. Kebanyakan sekadar mendidik anak mereka tanpa pola dan indikator yang jelas. Padahal tujuan pengasuhan merupakan hal yang penting dalam smart parenting.

Orangtua sebaiknya membuat tujuan pengasuhan sejak anak dilahirkan. Hal yang sebaiknya disiapkan adalah kesepakatan dengan pasangan, prioritas apa yang akan diberikan kepada anak, dan bagaimana pendekatan yang akan dilakukan.


Tips Parenting #7 Tanggung Jawab Penuh

Tanggung jawab penuh wajib hukumnya bagi para orangtua. Meski saat ini kebanyakan anak diasuh oleh para babysitter atau mertua, hal ini bukan berarti orangtua bisa meninggalkan pengasuhan anak untuk fokus bekerja.

Sosok ibu dan ayah harus tetap selalu berada pada sisi anaknya. Kurangnya waktu kebersamaan dapat membuat ikatan orangtua dan anak merenggang. Dampaknya, anak tidak akan terbuka pada orangtua dan cenderung abai.


Tips Parenting #8 Beri Apresiasi

Tips Parenting yang berikutnya adalah perlunya memberi apresiasi kepada anak. Sebagai orangtua jangan lupa untuk memberi pujian ketika anak berhasil mencapai sesuatu. Apresiasi tak perlu berupa hadiah, cukup berupa ucapan selamat.

Dengan mendapatkan apresiasi, anak akan merasa dihargai usahanya serta semakin termotivasi untuk mendapatkan apresiasi lainnya.


Tips Parenting #9 Jangan Mengritik Berlebihan

Anak-anak pasti akan sering melakukan kesalahan baik yang disengaja atau tidak. Sebagai orangtua, tugas kita adalah mengingatkan kesalahan tersebut dan dampak apa yang dapat ditimbulkan.

Namun jangan sampai penyampaian kita berubah menjadi kritik berlebihan. Bila terus mendapatkan kritik, mental anak bisa saja jatuh. Hal ini bisa berujung pada keengganan untuk mencoba sesuatu karena takut akan mendapat kritik berlebihan.


Tips Parenting #10 Memberikan Bekal

Orangtua adalah sumber pengetahuan pertama bagi anak, oleh karena itu sudah sepantasnya para orangtua memberi bekal pengetahuan sebelum anak belajar di sekolah.

Bekal yang harus diajarkan sejak dini adalah pemahaman soal ibadah dan agama hingga pendidikan seksual.

Hal ini bertujuan agar anak sudah terlebih dahulu dasarnya sehingga di sekolah hanya berupa pemahaman lebih lanjut.


Tips Parenting #11 Berani Menolak

Keinginan seorang anak pasti sangatlah beragam dan banyak sekali. Namun, sebagai orangtua kita tidak harus memenuhi segala keinginannya.

Dalam memberikan penolakan upayakan beri alasan yang jelas di balik penolakan tersebut.

Hal ini bertujuan agar anak menyadari bahwa terdapat hal-hal yang tidak selamanya bisa ia peroleh. Jika keinginannya selalu dituruti juga dapat membuat anak menjadi sosok yang manja dan enggan berusaha.


Tips Parenting #12 Jangan Membandingkan

Sebagai orangtua kita pasti selalu ingin anak kita akan menjadi yang terbaik. Tak jarang kita akan membandingkan pencapaian anak kita dengan anak-anak yang lain.

Namun sebaiknya hindari membandingkan anak Anda dengan orang lain. Hal ini bisa membuat sang anak tertekan dan merasa tidak dibanggakan oleh orangtuanya sendiri.

Setiap anak pasti tidak sama dengan anak lainnya, oleh karena itu stop melakukan perbandingan. Sebaiknya justru banggakan atau berikan anak motivasi ketimbang membandingkannya.


 Tips Parenting  #13 Jadilah Role Model

Anak-anak memiliki kecenderungan untuk meniru perilaku orangtuanya. Oleh sebab itu jadilah sosok role model agar anak Anda meniru segala hal baik yang Anda contohkan.

Jangan sampai sebaliknya, Anda justru menunjukkan perilaku yang kurang baik sehingga diikuti oleh anak-anak Anda.


Tips Parenting #14 Ajarkan Tanggung Jawab

Ajarkan pentingnya tanggung jawab sejak dini pada anak Anda. Seperti hal-hal sederhana misalnya membuang sampah pada tempatnya hingga membereskan mainan. Hal ini akan membuat anak Anda memiliki sifat bertanggung jawab dan sadar akan tugasnya sebagai individu.


Tips Parenting #15 Luangkan Waktu

Sesibuk apapun kegiatan Anda, selalu luangkan waktu Anda untuk kebersamaan bersama anak. Sepulang Anda kerja, sempatkanlah bermain bersama anak atau membacakannya buku cerita.

Hal ini bertujuan meningkatkan ikatan antara anak dan orangtua sekaligus menunjukkan afeksi dan perhatian dari orangtua kepada anaknya. 


Tips Parenting #16 Pentingnya Keterbukaan

Ajarkan kepada anak Anda bahwa keterbukaan adalah hal yang penting. Hal ini juga berlaku pada orangtua. Sampaikan apapun perasaan Anda kepada anak menggunakan bahasa yang sesuai tentunya.

Hal ini akan meningkatkan kepercayaan anak Anda terhadap orangtua. Sehingga ia juga akan lebih mudah mengutarakan apa yang tengah ia rasakan. Bukan justru menjadi anak yang memendam segala hal yang ia pikirkan atau rasakan.


Tips Parenting #17 Ajak Keluar Rumah

Selalu luangkan akhir pekan Anda untuk pergi bersama anak Anda. Selain menghilangkan kebosanan anak, hal ini juga dapat meningkatkan ikatan antara anak dan orangtua.

Anda bisa melakukan hal-hal sederhana seperti bermain di lapangan, bersepeda atau jalan-jalan ke tempat wisata.


Tips Parenting #18 Buat Ceria Keadaan

Sepusing dan serumit apapun pekerjaan Anda di luar, jangan pernah membawanya ke dalam rumah. Jangan sampai Anda justru membawa negative vibes ke dalam rumah.

Hal ini dapat berdampak pada kenyamanan si Anak bersama Anda. Pastikan selalu pulang dengan keadaan ceria agar anak akan selalu menunggu kepulangan Anda.


Tips Parenting #19 Jadilah Orangtua

Terkadang kita selalu ingin mengawasi dan mengetahui segala hal yang dilakukan oleh anak kita. Bahkan tak jarang, kita memaksakan diri untuk seolah menjadi teman bagi anak.

Hal ini tidak sepenuhnya salah, yang terpenting kita tidak berusaha terlalu keras dan memaksakan. Bila memaksakan, bisa-bisa sang anak justru merasa tidak nyaman.

Jadi sebaiknya beri perhatian sewajarnya dan beri kepercayaan. Hal ini justru memungkinkan membuat anak menjadi lebih terbuka kepada orangtua.


Tips Parenting #20 Beri Aksi

Jangan sampai kita menjadi sosok orangtua yang bisanya hanya menyuruh dan bicara saja.

Sebaliknya, kita sebaiknya justru menunjukkannya lewat aksi nyata. Dengan demikian, anak akan lebih menaruh hormat pada orangtua karena benar-benar menunjukkan ketimbang bicara doang.

3 Nasehat Pernikahan untuk Suami-Istri Agar Langgeng | trusbertumbuh

trusbertumbuh


Nasehat Pernikahan untuk Suami-Istri Agar Langgeng

Daftar Isi :

Jangan lupa, jadikan rumah sebagai tempat ternyaman untuk pulang. Caranya, pastikan hunianmu selalu dalam kondisi rapi dan bersih setiap harinya.

Selain itu, ciptakan suasana yang hangat di hunian agar kamu dan pasangan selalu intim. Dengan begitu, baik kamu maupun pasangan akan selalu tidak sabar untuk pulang setelah beraktivitas seharian di luar rumah.

    1. Laki-Laki Wajib untuk Bekerja

    Nasehat pernikahan yang pertama datang dari ajaran islam. Nasihat tersebut adalah seorang suami wajib untuk bekerja. Hal ini tertuang dalam Al-Qur’an surah Al Saba’ ayat ke 13, Sahabat 99. Ayat tersebut menjelaskan bahwa salah satu cara seorang suami bersyukur kepada Allah Swt. adalah dengan bekerja.
    Bekerja merupakan caramu untuk mandiri menjemput rezeki dalam kehidupan.  Bahkan meski istrimu memiliki penghasilan, seorang laki-laki tetap harus memiliki pekerjaannya sendiri. Jangan lupa, jadikan rumah sebagai tempat ternyaman untuk pulang.
    Caranya, pastikan hunianmu selalu dalam kondisi rapi dan bersih setiap harinya. Selain itu, ciptakan suasana yang hangat di hunian agar kamu dan pasangan selalu intim. Dengan begitu, baik kamu maupun pasangan akan selalu tidak sabar untuk pulang setelah beraktivitas seharian di luar rumah.

    2. Ingat Komitmen Pernikahaan Setiap Saat

    Pernikahan bukanlah akhir dari sebuah hubungan antara dua insan manusia. Sebaliknya, ini merupakan awal dari fase kehidupan baru yang melibatkan sebuah komitmen penting. Komitmen ini adalah untuk saling mengasihi dan menjaga hingga ajal memisahkan.
    Jadi setiap kamu tergoda untuk selingkuh atau mengajukan perceraian, ingatlah komitmen tersebut yang kamu ucapkan di hadapan Tuhan. Jangan lupa, jadikan rumah sebagai tempat ternyaman untuk pulang.
    Caranya, pastikan hunianmu selalu dalam kondisi rapi dan bersih setiap harinya. Selain itu, ciptakan suasana yang hangat di hunian agar kamu dan pasangan selalu intim.
    Dengan begitu, baik kamu maupun pasangan akan selalu tidak sabar untuk pulang setelah beraktivitas seharian di luar rumah.

    3. Utamakan Komunikasi yang Baik

    Salah satu kunci hubungan sukses adalah komunikasi yang baik, Sahabat 99. Jadi pastikan kamu selalu berupaya membangun komunikasi dengan pasangan, ya.
    Jangan menyembunyikan masalah apapun dari pasangan karena ini bisa memicu pertengkaran. Selain pertengkaran, hal ini juga bisa menanam bibit keraguan atau ketidakpercayaan dalam hubungan. Maka dari itu, selalu ingat nasehat pernikahan satu ini, ya.