Tampilkan postingan dengan label prinsip mengasuh. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label prinsip mengasuh. Tampilkan semua postingan

Beberapa prinsip berikut agar lebih baik dalam mengasuh anak | trusbertumbuh

trusbertumbuh

 

ilustrasi pengasuhan mom dan anak

Setiap ayah dan ibu bisa berusaha menjadi orang tua terbaik. Meski memiliki tanggung jawab besar dalam mengasuh si kecil, tetapi Anda bisa lho menerapkan prinsip-prinsip ini untuk meningkatkan lagi keterampilan mengasuh anak. Apa saja sih?

Setiap ibu ingin melakukan yang terbaik untuk anak-anaknya. Tetapi, pada kenyataannya, ada saja tantangan dalam membesarkan anak yang terkadang sulit dilakukan, bahkan bisa membuat frustrasi. Meski sudah membaca banyak teori parenting, namun realitanya tidak semua bisa dilakukan karena perilaku anak berbeda-beda.


Berikut di antaranya,

Dengarkan Anak

Dikutip dari Very Well Family, saat sedang bersama anak, lakukan sebaik mungkin untuk mendampinginya tanpa gangguan apa pun. Prioritaskan untuk mendengar apa yang mereka bicarakan. Anda juga bisa mengajukan beberapa pertanyaan yang bisa dijawab oleh si kecil.

Karena dengan mendengar anak berbicara, maka mereka akan memahami bahwa orang tuanya peduli dan menyayanginya. Jangan lupa untuk menatap matanya saat mendengar si kecil berbicara, bila perlu berlutut agar bisa sejajar dengan tubuhnya. Bila anak sedang sedih atau kesal, peluklah dan dengarkan cerita mereka agar memberikan rasa nyaman.


Jadilah Panutan

Anak merupakan peniru nomor satu dari apa yang orang tua mereka lakukan. Jadi, bila suatu saat Anda melakukan perilaku yang tidak boleh ditiru anak, maka jangan ragu untuk mengakuinya. Jadilah teladan dengan meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

Ingat juga, anak akan melihat setiap kegiatan yang Anda lakukan di depan mereka. Jadi, Anda tidak hanya berusaha untuk menjadi panutan, tetapi juga bisa mengajarnya tentang pentingnya kerja keras, tanggung jawab, dan kejujuran.


Kendalikan Emosi

Mungkin ada waktunya Anda sedang lelah, sehingga kehilangan kendali menahan emosi. Namun, bila sedang di depan anak-anak, sebaiknya kendalikan diri sebaik mungkin. Sebab, setiap Anda terlihat marah atau membentak, itu menunjukkan kepada anak-anak bahwa inilah reaksi orang ketika menghadapi masalah.

Sebaliknya, tunjukkan bagaimana Anda berusaha tetap tenang dalam menyelesaikan masalah. Di situlah, si kecil akan ditunjukkan seperti apa kecerdasan emosional dalam menghadapi tekanan.


Patuhi Aturan yang Dibuat Bersama

Pastinya, Anda juga mengajarkan hal-hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Hal ini juga perlu diterapkan oleh para ayah dan ibu. Pastikan untuk disiplin aturan yang dibuat bersama secara konsisten di depan anak, agar mereka juga bisa mengikuti cara yang sama.


Selalu Beri Banyak Cinta

jangan lupa untuk selalu menunjukkan perasaan cinta dan kasih sayang terhadap anak. Sering-seringlah untuk memberikan ciuman dan pelukan agar membuat mereka merasa dicintai dan aman.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah sering-sering menghabiskan waktu bersama. Dan jangan lupa untuk terlibat aktif pada setiap aktivitasnya, serta membantu si kecil mencari tahu minat pada hal-hal yang disukainya.

Moms, setiap orang tua dan anak memiliki karakteristiknya masing-masing. Jadi, Anda tidak bisa menyamakan gaya parenting Anda dengan orang lain yang kondisinya berbeda. Tidak ada orang tua yang sempurna, tetapi Anda bisa menjadi orang tua yang baik bagi anak-anak Anda.


Jadi Orang Tua Fleksibel

Terakhir, buat para ayah dan ibu memiliki harapan dan tujuan tersendiri untuk anak-anaknya. Namun, ketika tidak berjalan sesuai keinginan, maka akan muncul perasaan kecewa dan terbebani. Jika perasaan tersebut sering muncul, ada baiknya Anda agar lebih fleksibel dan tidak melulu harus perfeksionis. Dan jangan lupa, ikuti saja arusnya sesuai tumbuh kembang masing-masing anak.