Tampilkan postingan dengan label DirumahAja. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label DirumahAja. Tampilkan semua postingan

Tips kembangkan seni anak dalam belajar & bermain | trusbertumbuh

trusbertumbuh


Seni merupakan sesuatu yang diciptakan oleh manusia sebagai sebuah ciptaan hasil karyanya. Seni melibatkan pengembangan pengetahuan dan keterampilan fisik.

Pada anak usia dini karakteristik pengalaman seni berfokus pada proses, tidak ada petunjuk langkah demi langkah, tidak ada contoh untuk diikuti oleh anak-anak, tidak ada cara yang benar atau salah, artinya kegiatan seni hanya berfokus untuk mengeksplorasi, berkreasi dan membangun pengalaman. Oleh karena itu seni ini penting untuk pembelajaran anak, baik secara fisik maupun intelektual. 

Berikut tips yang dapat dilakukan untuk mengembangkan seni anak yaitu sebagai berikut:

1. Cipatakan pembelajaran melalui bermain bebas. Misalnya, berikan berbagai bahan alat dan biarkan anak untuk memiliih kegiatan seni apa yang ingin dilakukannya.

2. Diskusikan dengan anak tentang hasil kerja mereka. Misalnya, ketika selesai menggambar, tanyakan pada anak tentang gambar apa yang sudah dibuatnya.

3. Ikut terlibat bersama kegiatan anak. Orangtua dan guru sebaiknya ikut terlibat dalam kegiatan anak.

4. Berikan pilihan, Sediakan berbagai macam bahan untuk digunakan anak seperti cat, pensil warna, kapur, adonan mainan, spidol, krayon, gunting, dan lain lain.

5. Peran utama orangtua dan guru adalah mendukung bukan memimpin. Berikan kesempatan pada anak untuk memutuskan kegiatan apa yang akan dilakukannya.

6. Fokus pada prosesnya, bukan produknya. Ini mengajarkan anak untuk mengekspresikan diri dengan bebas, tanpa khawatir tentang apa yang dipikirkan orang lain.

Source,
fb.me/paudpedia

Pelatihan Teknik Mendongeng Untuk Orangtua dan Guru PAUD | trusbertumbuh

trusbertumbuh

Dalam program Belajar Dari Rumah (BDR) aktivitas mendongeng merupakan upaya paling efektif yang dapat dilalukan oleh orangtua dan guru ditengah pandemi covid-19 untuk menciptakan kebersamaan dan  membangun hubungan emosional serta rasa aman anak (bonding). 

Demikian dikatakan Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini  dan Pendidikan  Masyarakat (BP PAUD dan Dikmas) Provinsi Lampung, Khairullah M.Si dalam siaran persnya terkait kegiatan Workshop (Pelatihan) Teknik Mendongeng untuk Anak Usia Dini yang akan dilaksanakan secara daring di Bandar Lampung, Selasa (13/10). Lebih dari 1000 peserta telah mendaftar kegiatan gratis ini dialamat yang terdapat dalam poster kegiatan.

Menurut dia, sejak dulu dongeng sangat dinanti dan diminati oleh anak-anak usia PAUD hingga anak Sekolah Dasar kelas awal, karena dunia anak adalah dunia bermain dan dunia bercerita (mendongeng). Belajar yang dilakukan dengan atau sambil bermain anak akan dapat memuaskan tuntutan dan kebutuhan perkembangan dimensi motorik dengan melakukan koordinasi otot kasar, kognitif, kreativitas, bahasa, emosi, sosial nilai dan sikap hidup.

"Sedangkan melalui dongeng anak akan memuaskan rasa keingintahhuan, sikap ingin meniru dan ingin mencoba melakukan sesuatu," katanya.

Tidak ada anak yang tidak senang mendengarkan dongeng. Entah itu dongeng yang dibacakan atau dongeng yang sudah melekat di benak orang tua. Apalagi dengan cara penyampaian dan improvisasi yang membuat anak tidak merasa digurui atau diperintah. Pesan moral melalui dongeng tidak disampaikan secara gamblang, dogmatis sehingga anak tidak jenuh.

Mendongeng (storytelling) memiliki banyak manfaat. Misalnya, mengembangkan daya pikir dan imajinasi anak, mengembangkan kemampuan bebicara anak, mengembangkan daya sosialisasi anak dan yang terutama adalah sarana komunikasi anak dengan oangtuanya, atau antara pendidik dengan peserta didiknya. Eko BH

Source,
fb.me/paudpedia