Seni merupakan sesuatu yang diciptakan oleh manusia sebagai sebuah ciptaan hasil karyanya. Seni melibatkan pengembangan pengetahuan dan keterampilan fisik.
Pada anak usia dini karakteristik pengalaman seni berfokus pada proses, tidak ada petunjuk langkah demi langkah, tidak ada contoh untuk diikuti oleh anak-anak, tidak ada cara yang benar atau salah, artinya kegiatan seni hanya berfokus untuk mengeksplorasi, berkreasi dan membangun pengalaman. Oleh karena itu seni ini penting untuk pembelajaran anak, baik secara fisik maupun intelektual.
Berikut tips yang dapat dilakukan untuk mengembangkan seni anak yaitu sebagai berikut:
1. Cipatakan pembelajaran melalui bermain bebas. Misalnya, berikan berbagai bahan alat dan biarkan anak untuk memiliih kegiatan seni apa yang ingin dilakukannya.
2. Diskusikan dengan anak tentang hasil kerja mereka. Misalnya, ketika selesai menggambar, tanyakan pada anak tentang gambar apa yang sudah dibuatnya.
3. Ikut terlibat bersama kegiatan anak. Orangtua dan guru sebaiknya ikut terlibat dalam kegiatan anak.
4. Berikan pilihan, Sediakan berbagai macam bahan untuk digunakan anak seperti cat, pensil warna, kapur, adonan mainan, spidol, krayon, gunting, dan lain lain.
5. Peran utama orangtua dan guru adalah mendukung bukan memimpin. Berikan kesempatan pada anak untuk memutuskan kegiatan apa yang akan dilakukannya.
6. Fokus pada prosesnya, bukan produknya. Ini mengajarkan anak untuk mengekspresikan diri dengan bebas, tanpa khawatir tentang apa yang dipikirkan orang lain.
Source,
fb.me/paudpedia