Tampilkan postingan dengan label anak senang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label anak senang. Tampilkan semua postingan

Cara sikapi anak yang tidak mau ditinggal (menggelayuti) | trusbertumbuh

trusbertumbuh


Pernah merasa bingung hingga serba salah menyikapi anak yang terlalu lekat? Pernah merasa kewalahan menyikapi anak yang tak mau ditinggal? Situasi seperti ini memang bisa membuat orangtua bingung menyikapinya.

Menyikapi kelekatan anak yang terlalu berlebihan memang tak selalu mudah. Mengutip buku Montessori Toddler, ada banyak alasan yang membaut anak terlalu lekat. Mulai dari temperamen anak, perjalanan, perubahan rutinitas, sakit, perubahan dalam situasi kerja, belum ada kemampuan melakukan sesuatu secara mandiri, hingga faktor orangtua yang terlalu sibuk pada hal ini. Untuk menyikapi anak yang tak mau berpisah atau tak mau ditinggal, ada sejumlah cara yang bisa dicoba.


Membiarkan Anak Memimpin Permainan

Kita bisa melatih anak untuk memimpin permainan. Diawali dengan melibatkan diri kita untuk ikut bermain dengan anak. Setelah itu, kita bisa mengambil jarak dan membiarkan anak bermain sendiri. Kita bisa duduk sedikit lebih jauh dari anak untuk membuat anak bisa menikmati waktunya bermain secara mandiri.


Memberi Perhatian Penuh, Lalu Tinggalkan Sejenak

Kita bisa membuat anak terbiasa melihat kita datang dan pergi. Pembiasaan ini bisa membuat anak tidak gampang rewel saat harus ditinggal. Bisa dimulai dengan ketika di rumah, kita bisa meluangkan waktu untuk bermain dengannya sambil memberikan perhatian penuh. Lalu, tinggalkan sejenak dan beri tahu anak bahwa kita perlu meninggalkannya untuk menjerang air atau menaruh cucian. Hal semacam ini bisa menghadirkan rasa aman tersendiri bagi anak.


Mengisi ember emosional anak

Memulai hari dengan memberi anak kita pelukan yang lama dan membaca buku bisa mengisi tangki emosional mereka sebelum harinya dipenuhi kesibukan. Saat anak mulai rewel, alih-alih mengambil jarak, kita bisa menawari mereka pelukan untk membantu mereka bisa tenang kembali. Sehingga saat harus berpisah atau meninggalkannya, anak bisa tetap tenang karena ember emosional mereka sudah terpenuhi.


Memberi Rasa Aman pada Anak untuk Mengeksplorasi

Saat anak masih tak mau bermain lebih bebas mengeksplorasi hal-hal baru di tempat baru, kita bisa temani mereka sejenak untuk menghadirkan rasa aman. Anak bisa membebaskan diri mereka untuk bermain dan mengeksplorasi hal-hal baru di sekitarnya dengan cara lebih mandiri saat tahu kita bisa menghadirkan rasa aman untuknya. Kemandiriannya pun bisa terbentuk makin kuat lagi.


Buat Anak Merasa Dipahami

Cobalah melihat segala hal dari perspektif anak kita dan akui perasaan mereka. Misalnya, anak rewel saat kita akan meninggalkannya untuk pergi bekerja, kita bisa bertanya padanya, "Apa kamu takut karena Ibu akan pergi lama?" Cara ini mungkin tak langsung menyelesaikan masalah, tapi bisa membuat anak merasa dipahami. Saat anak merasa dipahami, perasaannya bisa lebih tenang dan bisa lebih mudah diarahkan untuk mengatasi rasa takut dan cemas yang dirasakannya.

Lima cara di atas bisa menjadi strategi awal yang dicoba untuk bantu meredakan atau mengatasi kelekatan yang berlebih pada anak. Semoga informasinya bermanfaat, ya.

4 Manfaat Memberi Reward ke Anak, salah satunya bisa bentuk perilaku baiknya | trusbertumbuh

trusbertumbuh


Manfaat Memberi Reward ke Anak, Bisa Membentuk Perilaku Baiknya 

Anak-anak umumnya merasa sangat bahagia, ketika orang tua memberinya reward atau apresiasi saat ia melakukan suatu hal. Reward merupakan bentuk dukungan dari orang tua untuk anak atas prestasi atau pencapaian yang ia lakukan. Mengenai reward, ini adalah suatu hal yang baik karena bisa membentuk perilaku anak menjadi lebih baik ke depannya. 

Mengutip dari laman liputan6.com, psikolog anak dan remaja Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi bisa membentuk perilaku baik anak. Memberi reward juga akan membantu anak menjadi pribadi yang lebih positif ke depannya. Rasa bahagia di hati anak karena telah diberi reward, ini mendukungnya untuk melakukan sesuatu yang lebih baik lagi.


Sekian Manfaat Memberi Reward ke Anak

Selain membentuk perilaku baik anak, memberi reward ke anak juga memiliki beberapa manfaat lain. Adapun manfaat tersebut menurut Vera antara lain sebagai berikut:

  • Meningkatkan self-esteem anak. Anak berpikir positif karena ia telah berhasil melakukan sesuatu atau mencapai suatu hal. Anak cenderung merasa bahagia dan bangga dengan pencapaian yang ia lakukan. Dengan begitu, anak akan berusaha melakukan yang lebih baik lagi ke depannya. 
  • Mempererat hubungan anak dan orang tua. Pemberia reward juga akan membantu anak memiliki hubungan yang lebih erat serta bahagia bersama orang tua. Anak yang menerima reward dari orang tua, akan merasa dihargai, dicintai serta disayang oleh orang tua. Inilah yang kemudian membuat anak bisa makin dekat dengan orang tua. 
  • Anak lebih terampil. Pemberian reward juga akan mendorong anak menjadi pribadi yang lebih terampil, aktif dan bersikap lebih baik ke depannya. Dengan pencapaian yang telah berhasil ia lakukan, ini mendorongnya untuk melakukan pencapaian yang lebih baik lagi ke depannya.
  • Anak lebih rajin dan penurut. Beberapa ahli percaya jika pemberian reward atas apa yang dilakukan anak membantunya menjadi pribadi yang lebih rajin dan penurut. Anak-anak ini juga akan membiasakan diri melakukan aktivitas harian dengan lebih baik lagi. 

Itulah sekilas mengenai manfaat pemberian reward ke anak. Meski memberikan reward memberi banyak manfaat, pemberian reward juga harus dilakukan dengan lebih bijak. Pemberian reward tidak boleh dilakukan terlalu sering dan berlebihan karena ini justru akan membuat anak makin manja. 

Anak yang diberi reward secara berlebihan, akan rentan menanti reward saat orang lain memerintah atau memberikan nasehat padanya. Saat ia tak diberi reward, ia pun akan merasa marah dan kecewa. Ini yang akhirnya menjadikan pemberian reward justru tak lagi baik atau tak lagi bermanfaat. Semoga informasi ini bermanfaat. 

Beri apresiasi konsisten ternyata bantu pembentukan perilaku baik anak, kok bisa ? | trusbertumbuh

trusbertumbuh

Pembentukan perilaku anak sangat bergantung pada perhatian dan dukungan orangtua. Salah satunya reward yang menjadi bentuk apresiasi atas pencapaian yang sudah diraih.

Reward atau apresiasi/penghargaan menjadi sarana untuk membentuk perilaku anak ke arah yang lebih baik dan membangun kebiasaan baik. Mulai dari merapikan tempat tidur, menyikat gigi sebelum tidur, mengerjakan tugas sekolah, hingga membantu orangtua membersihkan rumah.

Reward sendiri memiliki dua macam bentuk, yakni material rewards dan social rewards. Material rewards bisa dalam bentuk makanan favorit, mainan, atau benda lain yang disukai anak-anak. Sementara social rewards bisa diberikan dalam bentuk afeksi, pujian, dan aktivitas.

Ada kalanya reward bisa diberi bobot lebih untuk membentuk perilaku yang lebih baik muncul pada anak. Ini bisa dilakukan dengan adanya kesepakatan. Misalnya, ibu dan anak sepakat agar anak mendapatkan reward berupa cokelat kesukaannya jika ia ingat untuk mengerjakan PR tanpa diingatkan.


Apresiasi lewat makanan

Salah satu camilan yang bisa dijadikan reward adalah Kinder Joy. Sebagai camilan cokelat, Kinder Joy memiliki tekstur lembut, dan renyah dengan rasa krim susu yang menjadi favorit anak-anak. Dilengkapi dengan berbagai mainan kejutan yang menyenangkan.

Dengan merakit mainan ini, orang tua dan anak dapat menghabiskan waktu bersama dan memperkuat bonding di antara mereka. Tak hanya itu, memindai setiap mainan akan membuka berbagai permainan dan aktivitas untuk anak-anak di aplikasi Applaydu yang bisa diunduh secara gratis.

Di bulan ini, Kinder Joy menghadirkan beragam mainan bertema The World of Magic Castle and Ice World. Melalui edisi ini, Kinder Joy bertujuan untuk memicu kreativitas dan imajinasi melalui aktivitas merakit dan bermain dengan karakter yang berbeda-beda dari dunia Ice World and Magic Castle.

Semua mainan memiliki fungsionalitas digital tambahan yang dapat diakses melalui aplikasi Applaydu, yang merupakan sebuah aplikasi di mana para pengguna dapat menikmati berbagai permainan dan cerita interaktif.

Moga dimudahkan yh