Tampilkan postingan dengan label dampaktidakbaik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label dampaktidakbaik. Tampilkan semua postingan

Dampak pola asuh overprotektif pada anak | trusbertumbuh

trusbertumbuh


Dampak yang berakibat dari pola asuh overprotektif pada anak adalah,

Menurunkan harga diri dan berdampak pada temperamen anak karena merasa stres. dan menimbulkan masalah kesehatan mental, seperti depresi, gangguan kecemasan, masalah makan, penyalahgunaan zat terlarang, hingga terlalu bergantung pada orang lain.

Moga hal ini tidak berdampak pada anak anak kita yah aamiin.

Source,
https://www.sehatq.com

Dampak pola asuh membiarkan pada anak | trusbertumbuh

trusbertumbuh

Anak yang dibesarkan oleh orang tua dengan gaya parenting ini biasanya tumbuh menjadi orang yang tidak bahagia dan tidak punya rasa percaya diri serta rendah diri.

Secara akademis, anak-anak tersebut biasanya sulit berprestasi maupun mengikuti pelajaran layaknya anak-anak lain. Perilaku mereka juga biasanya kurang baik.

Oleh karenanya, baiknya parents bisa memberikan pola pengasuhan intens pada anak dengan tidak selalu membiarkan anak untuk bertumbuh.

Source,
https://www.sehatq.com

Dampak pola asuh permisif pada anak | trusbertumbuh

trusbertumbuh


Anak-anak yang tumbuh dengan orang tua yang permisif, akan lebih berisiko mengalami kesulitan di sekolah maupun hal akademis lainnya.

Mereka juga akan menunjukkan sikap yang mungkin dianggap kurang sopan atau menghargai karena tidak terbiasa mengikuti aturan.

Pola asuh ini juga banyak menghasilkan anak-anak yang kurang percaya diri dan sering bersedih.

Sisi negatif dari pola asuh ini juga membuat anak berisiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan, seperti obesitas.

Sebab, orangtua tidak mengatur pola makan anak sejak kecil dan membiarkan mereka melahap setiap makanan kesukaannya.

Source,
https://www.sehatq.com

Dampak pola asuh otoritatif pada anak adalah | trusbertumbuh

trusbertumbuh


Anak yang dibesarkan dengan sistem parenting ini, punya kemungkinan besar untuk tumbuh menjadi sosok taat aturan tanpa paksaan. Sebab, orang tua selalu menjelaskan alasan di balik setiap larangan dan anjuran yang ada.

Gaya parenting otoritatif juga dinilai sebagai salah satu gaya yang paling banyak melahirkan anak-anak yang sukses saat dewasa.

Anak-anak itu juga merasa percaya diri dan nyaman dalam mengemukakan pendapatnya di depan orang lain.

Terakhir, pola asuh ini juga bisa membuat anak tumbuh dengan lebih bahagia dan bijak dalam membuat keputusan.

Sebab, anak terbiasa menimbang risiko sekaligus kelebihan dan kekurangan dari masing-masing hal sejak kecil.

Source,
https://www.sehatq.com

Pengertian Authoritative parenting (pola asuh otoritatif) | trusbertumbuh

trusbertumbuh


Sama seperti orang tua yang menganut pola otoriter, ayah dan ibu yang menjalani pola asuh otoritatif juga berekspektasi anaknya mengikuti aturan mereka. Namun, secara garis besar, gaya parenting ini jauh lebih demokratis.

Orang tua otoritatif mau mendengarkan pertanyaan anak dan responsif terhadap segala hal yang dilakukan mereka.

Orang tua yang menganut pola asuh ini memang memiliki ekspektasi yang tinggi pada anak, tapi di saat yang bersamaan juga memberikan dukungan, kehangatan, dan berinteraksi dengan anak.

Saat anak mengalami kegagalan, mereka pun akan lebih bisa memaafkan dan bersikap bijaksana, dibanding dengan orang tua otoriter yang langsung menghukum.

Source,
https://www.sehatq.com/

Dampak pola asuh otoriter pada anak | trusbertumbuh

trusbertumbuh


Anak yang diasuh oleh orang tua yang otoriter
, biasanya tidak akan kesulitan untuk mengikuti aturan.

Namun, anak juga bisa tumbuh menjadi sosok yang agresif dan mudah berkonflik dengan orang lain. Dampak lain dari pola asuh otoriter adalah hilangnya rasa harga diri anak. Sebab, opini atau pendapatnya sering diabaikan, bahkan oleh orang-orang terdekatnya, yaitu keluarga dan orang tua.

Karena aturan kelewat ketat itu juga, banyak anak yang dibesarkan di lingkungan otoriter menjadi pembohong ulung.

Sebab, mereka terbiasa berbohong untuk menghindari hukuman yang keras dari orang tua.

Source,
https://www.sehatq.com